Puisi Esai
“Suara Kepedihan Palestina”
Oleh Ikhsan Abdul Aziz, S.Pd.
(Guru B. Indonesia Pesantren Al-Ma’tuq Markaz Al-Bassam)
Aku berdiri di sini, satu suara di antara jutaan orang yang terdiam di bawah bayangan kepedihan tak berujung. Aku adalah suara rakyat Palestina yang telah hidup dalam cengkeraman konflik dan penindasan selama lebih dari seratus tahun. Aku adalah anak Indonesia yang merindukan kebebasan, keadilan, dan perdamaian.
Wing…. Dar, dar, dar…
Setiap hari, mereka menghadapi penderitaan yang tak terlukiskan. Rumah-rumah dihancurkan, tanah air dirampas, dan ribuan keluarga meninggal dunia. Mereka hidup dalam ketakutan yang konstan, di bawah ancaman bom dan senjata yang merenggut nyawa rakyat sipil. Tetapi mereka tetap berdiri tegak. Mereka adalah rakyat Palestina yang tidak akan menyerah pada kekuatan penjajah.
Saudara kita di Palestina memahami arti perjuangan. Mereka telah belajar bahwa perjuangan bukan hanya tentang mempertahankan hak, tetapi juga tentang mempertahankan harga diri dan martabat manusia. Anak-anak kecil Palestina tumbuh di tengah puing-puing dan mereka tidak pernah kehilangan cita-cita. Mereka adalah saksi bisu atas keteguhan dan keberanian yang nyata.
Mereka tidak meminta banyak. Mereka hanya ingin hak dasar untuk hidup dalam damai dan kebebasan. Mereka ingin memberikan masa depan yang lebih baik untuk anak-anaknya. Dan aku adalah bagian dari suara kepedihan yang tidak akan pernah meredup. Aku adalah suara perjuangan yang akan terus berkumandang, sampai hari di mana rakyat Palestina dapat hidup dalam kedamaian dan kebebasan. Sebagaimana kumandang azan yang terus bergema setiap hari, hayya ‘alal falah…
Percayalah hari itu akan datang. Kepedihan itu adalah api yang memang lama padam, namun perjuangan mereka adalah cahaya yang akan terus menerangi jalan menuju perdamaian. Palestina akan tak lagi sedih, karena Allah Ta’ala pasti memberikan kemudahaan setelah sulit yang berkepanjangan. Kita untuk mereka, berikan doa terbaik yang menembus langit.
اللَّهُمَّ انْصُرْإِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين
“Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina.”